KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, saya ucapkan kehadirat Allah
SWT, karena atas rahmat serta hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas
Makalah yang berjudul visi dan misi.
Walaupun masih banyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini,namun kami berharap agar makalah ini dapat dipergunakan
dan di manfaatkan baik di dalam kampus atau diluar kampus..
Dalam melaksanakan makalah ini banyak pihak
yang terlibat dan membantu sehingga dapat menjadi satu makalah yang dapat di
baca dan dimanfaatkan .
Akhirnya kritik dan saran yang membangun
sangat saya harapkan. Akhir kata semoga laporan makalah ini dapat bermanfaat
bagi saya khususnya dan bagi para pembaca umumnya . Sekian dari saya
mengucapkan banyak terimakasih .
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………...………………………………………………….…... 3
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………………………….…….
4
1.3 Tujuan Makalah ……………………………………………………………………….…….
4
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Visi dan Misi…...……….………………………………………………….…..... 5
2.2. Pentingnya Visi dan Misi ………………………..……...……...…………………….…....... 9
2.3 Tujuan
Perusahaan.................................……………………………………..………….… 10
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan …………………………………………………………………………….….. 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang
Visi merupakan sesuatu
yang didambakan untuk dimiliki dimasa depan (what do they want to have). Visi
menggambarkan aspirasi masa depan tanpa menspesifikasi cara-cara untuk
mencapainya, visi yang efektif adalah visi yang mampu membangkitkan inspirasi.
Misi adalah bentuk yang
didambakan di masa depan (what do they want to be). Misi merupakan
sebuah pernyataan yang menegaskan visi lewat pilihan bentuk atau garis besar
jalan yang akan diambil untuk sampai pada visi yang telah lebih dulu
dirumuskan.
Keduanya tidak memiliki
dimensi ukur kuantitatif (persentase, besaran waktu, dll). Sebagai konsep yang
ideal visi-misi ini harus diterjemahkan lagi dalam konsep yang lebih nyata dan
terukur yaitu tujuan (objective). Tujuan disini adalah tujuan sebagai konsep
yang jauh lebih riil.
Proses perumusan
visi-misi maupun tujuan dari sebuah organisasi atau program bukanlah proses
yang mudah dan tanpa perenungan. Proses ini adalah proses yang subyektif dan
sangat tergantung pada iklim organisasi. Yang paling penting adalah bagaimana
membangun visi-misi dan tujun melalui proses yang sedemokratis mungkin. Yang
selanjutnya adalah bagaimana interaksi dari bahasan analisa SWOT, Visi dan Misi
dapat merumuskan sebuah tujuan yang riil dan terukur dalam perjalanan roda
organisasi.
1.2.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang kami angkat dalam
makalah ini yaitu:
- Apa itu visi dan misi…..?
- Apa saja ruang
lingkup, Sasaran dan Strategi Pencapaiannya
visi dan misi…….?
1.3.Tujuan
Makalah
Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan dosen kepada kami dan membagi informasi kepada teman-teman
mengenai Visi dan Misi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian visi dan misi
Visi adalah sebuah kata
yang berasal dari kata Inggris yang berarti pandangan dan hal ini sangat
berkaitan dengan suatu rencana yang akan disusun untuk melaksanakan suatu
pekerjaan yang sifatnya umum. Didalam perjalanannya kata VISI sering digunakan
juga untuk hal hal yang sifatnya khusus bahkan hampir setiap kegiatan baik itu
yang sifatnya kegiatan amal, kegiatan pendidikan ataupun kegiatan komersial
selalu menggunakan kata VISI dalam membuat rencana atau program kerja mereka.
Namun demikian kata VISI tetap pada arti yang aslinya yaitu suatu pandangan
kedepan yang akan menjadi sasaran ataupun tujuan akhir dari suatu kegiatan.
Jadi sebuah VISI adalah suatu pandangan yang sifatnya sangat umum tetapi
mengandung suatu arti yang cukup dalam sehingga didalam membuat suatu uraian
mengenai VISI harus benar benar dipikirkan artinya yang lebih filosofis tetapi
terungkap dalam kata yang sederhana.
Visi bagi organisasi dapat digunakan sebagai:
- Penyatuan tujuan, arah dan sasaran perusahaan
- Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya
serta pengendaliannya
- Pembentuk dan pembangun budaya
perusahaan (corporate
culture)
Beberapa hal penting
yang perlu diperhatikan tentang pernyataan visi (Tripomo & Udan, 2005):
- Visi menunjukkan arah strategis;
- Visi lebih menunjukkan apa yang ingin dicapai, buka
bagaimana cara mencapainya;
- Seperti pernyataan ’tujuan jangka panjang’, visi bisa
berupa hasil akhir (misalnya besar pendapatan dan keuntungan, besar pangsa
pasar, dsb.), bisa juga berupa kemampuan (misalnya mampu memproduksi
biodisel dengan oktan tinggi);
- Visi dan goal berbeda dalam jangka waktu pencapaian.
Goal adalah suatu langkah yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu
untuk mencapai visi yang diinginkan;
- Visi merupakan representasi dari keyakinan mengenai
bagaimanakah seharusnya bentuk organisasi perusahaan dimasa depan dalam
pandangan pelanggan, karyawan, pemilik, dan stakeholder lainnya. Selain
untuk memacu arah organisasi, pernyataan visi yang baik seringkali mampu
membangkitkan semangat, karena anggota organisasi merasayakin bahwa
organisasinya memiliki masa depan yang cerah.
Misi mempunyai arti
yang sangat berlainan dengan kata VISI karena di dalam kata misi terkandung
suatu pesan kemanusiaan yang tinggi dan juga terkandung suatu aktivitas yang
mengarah kepada suatu tujuan dari aktivitas tersebut dalam kaitan dengan
kemanusiaan. Didalam kesehariannya kata MISI sering disatukan dengan kata VISI
dan hal ini seolah olah telah menjadi suatu acuan umum bagi setiap kegiatan
yang akan dilaksanakan dan sepertinya dua kata ini sudah saling dijodohkan satu
sama lain, sehingga apabila hanya terdapat satu kata saja akan terasa tidak
pas.
Sebenarnya hal ini
terlalu diada-adakan karena tidak selalu setiap pekerjaan mengandung suatu VISI
ataupun mengandung suatu MISI dan tidak selalu setiap kegiatan harus dibuat
VISI ataupun MISI nya karena setiap apapun yang kita lakukan seringkali secara
otomatis sudah mengandung kedua unsur tadi tanpa harus ditulis secara khusus.
Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan
bahwa misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan
oleh perusahaan dalam usahanya mewujudkan visi. Misi merupakan sesuatu
yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara
pencapaian visi. Adapun manfaat misi antara lain :
- Memastikan tujuan dasar
organisasi
- Memberikan basis atau standar
untuk mengalokasikan SD di organisasi
- Menciptakan kondisi atau iklim
organisasi yang umum
- Menjadi titik utama bagi
individu dalam mengidentifikasi tujuan dan arah organisasi
- Memfasilitasi penerjemahan
tujuan menjadi struktur kerja yang melibatkan penungasan hingga elemen
tanggung jawab dalam organisasi
- Memberikan tujuan dasar
organisasi dan kemungkinan utk menerterjemahkan tujuan dasar ini menjadi
tujuan dalam bentuk sedemikian rupa hingga parameter waktu, biaya, dan
kinerja dapat dievaluasi dan dikontrol
Pengertian Visi secara
sederhana menurut Burt Nanus sebagai gambaran masa depan suatu individu,
kelompok, maupun organisasi yang realistis, kredibel, dan atraktif. Visi
organisasi pada umumnya merupakan visi bersama (shared vision) yang berasal
dari perpaduan visi-visi pribadi anggota organisasi, atau yang setidak-tidaknya
merupakan visi yang disepakati oleh seluruh jajaran organisasi. Visi pribadi merupakan
gambaran harapan atau cita-cita seseorang yang timbul dari perhatiannya yang
mendalam terhadap sesuatu yang diyakininya baik yang mendorong tumbuhnya
komitmen yang tinggi pada dirinya. Visi bagi organisasi mempunyai makna sebagai
berikut:
- Memberi nilai tambah bagi kehidupan organisasi baik
secara individu, kelompok maupun keseluruhan organisasi;
- Membangun komitmen diantara angkatan kerja organisasi
untuk bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik;
- Mengatasi ketakutan akan kegagalan usaha yang mengarah
pada kemajuan dan perbaikan masa depan;
- Menantang setiap kemapanan dan status quo yang
merugikan kelangsungan hidup organisasi.
Pengertian MISI adalah suatu pengaturan
komprehensif dan singkat mengenai tujuan suatu organisasi, program ataupun sub
program. Langkah penyusunan misi yang umum dilakukan oleh organisasi atau
perusahaan adalah dengan mengikuti tahap-tahap berikut ini:
- Melakukan
proses brainstorming dengan mensejajarkan beberapa kata yang menggambarkan
organisasi
- Penyusunan
prioritas dan pemfokusan pada kata-kata yang paling penting
- Mengkombinasikan
kata-kata yang telah dipilih menjadi kalimat atau paragraf yang
menggambarkan misi perusahaan
- Mengedit
kata-kata sampai terdengar benar atau sampai setiap orang kelelahan untuk
adu argumentasi berkaitan dengan kata atau fase favorit mereka.
Untuk menjamin bahwa misi yang telah dicanangkan
merupakan sebuah misi yang bagus, misi tersebut harus:
- Cukup
luas untuk dapat diterapkan selama beberapa tahun sejak saat ditetapkan
- Cukup
spesifik untuk mengkomunikasikan arah.
- Fokus
pada kompetensi atau
kemampuan yang dimiliki perusahaan.
- Bebas
dari jargon dan kata-kata yang tidak bermakna.
Kesimpulannya adalah,
jika visi mengarti kulasikan keinginan suatu institusi untuk menjadi apa, maka
misi menyatakan apa yang harus dilakukan oleh organisasi tersebut dalam rangka
mencapai visinya tersebut. Bila visi dan misi dari suatu organisasi dapat
dilaksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh maka tujuan-tujuan organisasi dapat
dicapai dengan mudah dan lancer, dan tentunya hal ini memerlukan dorongan,
dukungan, dan komitmen yang tinggi dari semua pihak yang berkepentingan dalam
suatu organisasi terutama organisasi publik.
2.2.
Pentingnya Visi dan
Misi
VISI merupakan rangkaian
kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan
yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan
pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga merupakan hal
yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan
jangka panjang
Dalam visi suatu
organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di
masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi
(2000:122), Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan
dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi,
kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi
dan cita-cita masa depan.
Begitu pula dengan MISI. Pada dasarnya MISI
merupakan alasan mendasar eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi
organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud
aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan
menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang
memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya.
Jadi dapat disimpulkan
bahwa Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga
dalam usahanya mewujudkan Visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman pada
pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi Visi. Misi merupakan
sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis
besar cara pencapaian Visi.
2.3.
Tujuan Perusahaan
Mencapai keuntungan maksimum. Pernyataan visi dan misi yang jelas harus
sesuai dengan budaya dan kebutuhan perusahaan dan kebutuhan pasar sehingga
dapat menumbuhkan komitmen karyawan terhadap pekerjaan dan memupuk semangat
kerja karyawan, menumbuhkan rasa keharmonisan di dalam kehidupan kerja
karyawan, dan menumbuhkan standar kerja yang prima. Rumusan visi, misi dan
tujuan perusahaan perlu ditetapkan dalam suatu strategi yang tertuang dalam
kebijakan perusahaan. Strategi ini hendaknya merupakan strategi yang berorientasi
pada tujuan yaitu dengan menyamakan persepsi antara tujuan yang ingin dicapai
oleh perusahaan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh karyawan yang bekerja
pada perusahaan tersebut.
Terdapat beberapa
alasan mengapa tujuan ini perlu, yaitu :
- Tujuan membantu mendefinisikan organisasi di
dalam lingkungan.
- Membantu mengkoordinasikan keputusan dan
pengambilan keputusan.
- Norma untuk menilai pelaksanaan prestasi
perusahaan.
- Sasaran yang lebih nyata dari pada pernyataan
misi.
Beberapa hal yang
harus dipenuhi, yaitu :
- Tujuan tersebut haruslah spesifik.
- Realistis atau memungkinkan untuk dicapai.
- Fleksibel
- Dapat diukur baik dari sisi waktu pencapaian,
nilai uang dan ukuranukuran lainnya.
- Konsisten yaitu setiap tujuan harus sejalan
dengan tujuantujuan lain seperti tujuan jangka pendek dan panjang.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah
mengetahui apa itu visi dan misi. Kita dapat memastikan bahwa tanpa memiliki
dan memahaman visi dan misi maka apa yang menjadi tujuan dan bagaimana cara
mencapai tujuan itu menjadi sesuatu yang sulit untuk direalisasikan
Diharapkan
kita semua dapat mengartikan seberapa perlu dan pentingnya menetapkan visi dan
misi. Tanpa adanya visi dan misi kita tidak dapat fokus, tidak punya arah untuk
tujuan, sehingga sulit untuk mencapai cita-cita hidup atau usaha. Maka salah
satu syarat untuk memulai usaha diperlukan kesiapan pondasi usaha yang mantap
dengan membuat pernyataan dalam bentuk
visi dan misi yang kuat.
Daftar
Pustaka
- Elu,
Wilfridus B . Manajemen Strategis Berbasis Kompetensi. Jakarta :
STIE
PERBANA