Sumber I - "Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat
pada hari Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui". (QS. 62:9)
Maksudnya, pergilah untuk melaksanakan shalat Jum'at dengan penuh
ketenangan, konsentrasi dan sepenuh hasrat, bukan berjalan dengan
cepat-cepat, karena berjalan dengan cepat untuk shalat itu dilarang.
Al- Hasan Al-Bashri berkata: Demi Allah, sungguh maksudnya bukanlah
berjalan kaki dengan cepat, karena hal itu jelas terlarang. Tapi yang
diperintahkan adalah berjalan dengan penuh kekhusyukan dan sepenuh
hasrat dalam hati. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir : 4/385-386).
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata: Hari Jum'at adalah hari ibadah.
Hari ini dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, laksana
bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Waktu mustajab
pada hari Jum'at seperti waktu mustajab pada malam lailatul qodar di
bulan Ramadhan. (Zadul Ma'ad: 1/398).
KEUTAMAAN HARI JUM'AT
1. Hari Terbaik Abu Hurairah z meriwayatkan bahwa Rasulullah y bersabada:
"Hari terbaik dimana pada hari itu matahari terbit adalah hari
Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan surga serta
dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada
2. Terdapat Waktu Mustajab untuk Berdo'a.
Abu Hurairah z berkata Rasulullah y bersabda:
" Sesungguhnya pada hari Jum'at terdapat waktu mustajab bila seorang
hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada
waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasululllah y
mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu (H.
Muttafaqun Alaih)
Ibnu Qayyim Al Jauziah - setelah menjabarkan perbedaan pendapat
tentang kapan waktu itu - mengatakan: "Diantara sekian banyak pendapat
ada dua yang paling kuat, sebagaimana ditunjukkan dalam banyak hadits
yang sahih, pertama saat duduknya khatib sampai selesainya shalat.
Kedua, sesudah Ashar, dan ini adalah pendapat yang terkuat dari dua
pendapat tadi (Zadul Ma'ad Jilid I/389-390).
3. Sedekah pada hari itu lebih utama dibanding sedekah pada
hari-hari lainnya. Ibnu Qayyim berkata: "Sedekah pada hari itu
dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada
bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya". Hadits dari Ka'ab z
menjelaskan:
"Dan sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari selainnya". (Mauquf Shahih)
4. Hari tatkala Allah l menampakkan diri kepada hamba-Nya yang
beriman di Surga. Sahabat Anas bin Malik z dalam mengomentari ayat: "Dan
Kami memiliki pertambahannya" (QS.50:35) mengatakan: "Allah menampakkan
diri kepada mereka setiap hari Jum'at".
5. Hari besar yang berulang setiap pekan. Ibnu Abbas z berkata : Rasulullah y bersabda:
"Hari ini adalah hari besar yang Allah tetapkan bagi ummat Islam,
maka siapa yang hendak menghadiri shalat Jum'at hendaklah mandi terlebih
dahulu ......". (HR. Ibnu Majah)
6. Hari dihapuskannya dosa-dosa Salman Al Farisi z berkata : Rasulullah y bersabda:
"Siapa yang mandi pada hari Jum'at, bersuci sesuai kemampuan,
merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan
masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya,
kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah,
niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum'at". (HR. Bukhari).
7. Orang yang berjalan untuk shalat Jum'at akan mendapat pahala
untuk tiap langkahnya, setara dengan pahala ibadah satu tahun shalat dan
puasa.
Aus bin Aus z berkata: Rasulullah y bersabda:
"Siapa yang mandi pada hari Jum'at, kemudian bersegera berangkat
menuju masjid, dan menempati shaf terdepan kemudian dia diam, maka
setiap langkah yang dia ayunkan mendapat pahala puasa dan shalat selama
satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah".
(HR. Ahmad dan Ashabus Sunan, dinyatakan shahih oleh Ibnu Huzaimah).
8. Wafat pada malam hari Jum'at atau siangnya adalah tanda husnul khatimah, yaitu dibebaskan dari fitnah (azab) kubur.
Diriwayatkan oleh Ibnu Amru , bahwa Rasulullah y bersabda:
"Setiap muslim yang mati pada siang hari Jum'at atau malamnya,
niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah kubur". (HR. Ahmad dan
Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani).
♥♥♥
Abu Hurairah berkata Rasulullah
bersabda: ” Sesungguhnya pada hari Jum’at terdapat waktu mustajab bila
seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada
Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasululllah
mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu (H.
Muttafaqun Alaih)
Pada hari Jum’at perbanyaklah berdo’a
niscaya akan dikabulkan permintaan kita, tetapi ingat semua itu ada
ketentuan dan peraturan yang berlaku yang harus dipatuhi untuk
mendapatkan Keutamaan Hari Jum’at dan Shalat Jum’at.
Keutamaan Hari Jum’at dan Shalat Jum’at yang penuh berkah seperti diriwayatkan dalam sebuah Hadist yang artinya :
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasululloh shalAllohu ‘alaihi wa sallam mengatakan, yang artinya:
“Sebaik-baik hari yang terbit padanya matahari adalah hari Jum’at. Pada
hari itu diciptakan Adam ‘alaihissalam, dimasukkan dan dikeluarkan dari
surga pada hari itu dan kiamat akan terjadi pada hari Jum’at pula.” (HR: Muslim, Abu Dawud, Annasa’i, Tirmidzi dan dishahihkannya. Lihat Fiqhussunnah oleh Sayyid Sabiq bab Jum’ah).
Shalat Jum’at adalah kewajiban bagi kaum
laki-laki Muslim dan ancaman bagi yang meninggalkan adalah seperti
sebuah Hadist tentang Keutamaan Hari Jum’at dan Shalat Jum’at yang
artinya :
“Sungguh aku berkeinginan untuk
memerintahakan seorang laki-laki shalat bersama dengan manusia kemudian
aku membakar rumah-rumah mereka yang tidak melakukan shalat Jum’at.” (HR: Muslim, Ad Darimi dan Al Baihaqi).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasululloh shalAllohu ‘alaihi wa sallam mengatakan, yang artinya:
“Sebaik-baik hari yang terbit
padanya matahari adalah hari Jum’at. Pada hari itu diciptakan Adam
‘alaihissalam, dimasukkan dan dikeluarkan dari surga pada hari itu dan
kiamat akan terjadi pada hari Jum’at pula.” (HR: Muslim, Abu Dawud, Annasa’i, Tirmidzi dan dishahihkannya. Lihat Fiqhussunnah oleh Sayyid Sabiq bab Jum’ah).Read more
Sekian semoga membantu.
Baca juga