Se'akan berjalan sendiri'an di lorong yang glap
pngap
sesak
dan hmpa yg terasa
meski semua tlah berdiri mendekat
meski semua menyalakan lilin2 kecil utk menjadi penerang
semua itu ttp saja retak
bagai pecahan kaca yg t' bsa tuk dipersatukan kembali
masih sgt terasa waktu indah yg dahulu terjadi
hingga kini pun
hingga mereka tlah tertawa di atas sebuah kerapuh'an
dan teringat jlas saat luka itu menembus ulu hati yg teramat suci
mungkin stiap nyawa brhak berkata menyayangi
brhak berkta merindukan
tp itu tak adil untuk hati yg mati
semua hanyalah kedusta'an belaka
krn tak 1 pun yang dpt memberi dengan tulus'na
hanya tentang mereka sendiri dan hnya mereka yang merasa
bahagia sendri menyepi disini
meski kerap kali awan pun menyambar2 dan siap tuk turun kan hujan
meski ruangan terasa amat sangat hampa dirasa
tp kepercaya'an akan sebuah arti yang tulus kan tiba nnti'na
walau kata ta' kan lagi terucap seperti dahulu
tp kebahagia'an kan datang pada hati yang mmpu terbuka