AYAH..
Andai yang aku hasilkan nanti adalah materi
Itu semata untuk menghidupi lalu mencukupi bahtera yang aku rajut melalui sebuah ikrar saat pernikahan dan memenuhi tanggung jawabku saat status suami untuk seorang istri juga status ayah untuk anak-anakku kelak..
AYAH..
Pengetahuanku ini semata adalah jembatan menuju ketaatan yang diharuskan qalbu untuk mengajak serta ma'mumku pada sebuah tempat yang mengalir dibawahnya sungai-sungai .
Kekuatanku ini semata hanyalah untuk membangun jembatan tersebut agar bisa dilalui oleh ma'mumku kelak.
Penglihatan dan pendengaranku ini semata hanyalah untuk menuntun ma'mumku saat berada dijembatan tersebut.
AYAH..
Berat bebanku bukanlah persoalan nyata dalam menghidupi bahtera keluargaku.
Berat bebanku ketika ujian dan cobaan datang padaku dan para ma'mumku.
Ku acuhkan semua keluhan kesah yang kian menggelegar dari dalam diriku, agar kuraih tempat itu bersama ma'mumku..
AYAH...
Terjangan badai dan terpaan sang surya sudah seperti atap tempatku bernaung.
Ku acuhkan semua itu agar ma'mumku tenang dan damai dalam teduh hingga mereka mengerti akan maksud dan tujuanku..
Aku terlahir juga sebagai ma'mum yang kemudian beralih posisi sebagai seorang imam dalam sebuah bahtera keluarga.
Aku juga diajarkan cara untuk hidup di dunia dan kemudian menyambungnya pada alam akhirat.
Semua terucapkan dari mulutnya yang senantiasa bersemangat seakan tak pernah kenal lelah dan letih.
AYAH...